Translate

Selasa, 04 Desember 2012

UKM-tugas softskill 2

Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.”
Kriteria usaha kecil menurut UU No. 9 tahun 1995 adalah sebagai berikut:
  1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
  2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (Satu Miliar Rupiah)
  3. Milik Warga Negara Indonesia
  4. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar
  5. Berbentuk usaha orang perorangan , badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi.
Sebagian besar UKM yang ada di Indonesia yaitu bergerak di bidang SEMBAKO atau yang bisa kita sebut dengan kebutuhan umum.
Jika kita perhatikan pada setiap UKM yang ada, jika kita melakukan transaksi dengan jumlah barang yang lebih maska si pemilik UKM ini akan menggunakan media penghitungan yaitu KALKULATOR.
Maka pada kasus ini saya memeberikan saran kepada si pemilik UKM ini agar :
è Sistem pembayaran
Dari sistem pembayaran ini si pemilik UKM menggunakan media KOMPUTER yang sebelumnya menggunakan media KALKULATOR di mana jika kita menggunakan media komputer ini di setiap pembayaran lebih mudah tidak hanay itu jika kita menggunakan media computer barang yang di beli oleh pembeli dapat tercatat juga.
è STRUK (Bukti Pembayaran)
Kemudian jika kita ganti dengan media komputer jika    si pembeli meminta sebuah struk pembayaran maka media Komputer ini paling tepat, dengan media computer kita bisa langsung mencetak struk sesuai dengan apa yang di beli oleh si pembeli tanpa harus menulis-menulis dengan pulpen atau pensil di atas nota.
è Penyedian Dan Pengeluaran Barang.
Dari segi penyediaan dan penguluaran lebih efisian di karena setipa barang yang keluar ataupun yang masuk dapat terseteksi dengan cepat. Karena setiap si pembeli melakukan transaksi pembayaran maka penyedian barang di gundang secara otomatis juga akan berkurang jika kita contohkan “Jika barang di gudang barang A ada 20 maka saat ada orang yang membeli barang A sebanyak 5 dan melakukan pembayaran pada hari itu juga maka stok barang di gudang akan menjadi 15”.

Sumber http://abdulhafizh92.blogspot.com/2012/11/normal-0-false-false-false-en-us-x-none_14.html