Ø Makna
Pembangunan Nasional
Pembangunan nasional adalah upaya untuk
meningkatkan seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan negarayang
sekaligus merupakan proses pengembangan keseluruhan sistem penyelenggaraan
negara untuk mewujudkanTujuan Nasional. Dalam pengertian lain, pembangunan
nasional dapat diartikan merupakan rangkaian upayapembangunan yang
berkesinambungan dan meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara
untuk melaksanakan tugas mewujudkan Tujuan Nasional.
Pelaksanaan pembangunan mancakup aspek
kehidupan bangsa, yaitu aspek politik, ekonomi, sosial budaya, danpertahanan
keamanan secara berencana, menyeluruh, terarah, terpadu, bertahap dan
berkelanjutan untuk memacupeningkatan kemampuan nasional dalam rangka
mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan bangsalain yang lebih
maju. Oleh karena itu, sesungguhnya pembangunan nasional merupakan pencerminan
kehendak untuk terus menerus meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran
rakyat Indonesia
secara benar, adil, dan merata, serta
mengembangkan kehidupan masyarakat dan penyelenggaranegara yang maju dan
demokratis berdasarkan Pancasila.
·
Hakikat Pembangunan
Nasional
Hakikat pembangunan nasional adalah
pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakatIndonesia
seluruhnya. Hal ini berarti dalam pelaksanaan pembangunan nasional adalah
sebagai berikut :
1) Ada keselarasan, keserasian, keseimbangan, dan
kebulatan yang utuh dalam seluruh kegiatan pembangunan.Pembangunan adalah untuk
manusia dan bukan sebaliknya manusia untuk pembangunan. Dalam pembangunandewasa
ini dan jangka panjang, unsur manusia, unsur sosial budaya, dan unsur lainnya
harus mendapat perhatianyang seimbang.
2) Pembangunan adalah merata untuk seluruh masyarakat
dan di seluruh wilayah tanah air.
3) Subyek dan obyek Pembangunan adalah manusia
dan masyarakat Indonesia, sehingga pembangunan harusberkepribadian Indonesia
dan menghasilkan manusia dan masyarakat maju yang tetap berkepriadian Indonesia
pula.
4) Pembangunan dilaksanakan bersama oleh
masyarakat dan Pemerintah. Masyarakat adalah pelaku utamapembangunan dan
pemerintah berkewajiban untuk mengarahkan, membimbing, serta menciptakan
suasana yangmenunjang. Kegiatan masyarakat dan kegiatan Pemerintah saling
mendukung, saling mengisi, dan saling melengkapidalam satu kesatuan langkah
menuju tercapainya tujuan pembangunan nasiona
.
·
Visi dan Misi
Pembangunan Nasional
Visi
Terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai,
demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju, dan sejahtera dalamwadah negara
Republik Indonesia yang didukung oleh manusia Indonesia yang sehat, mandiri,
beriman danbertakwa, berakhlak mulia, cinta tanah air, berkesadaran hukum dan
lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan danteknologi, memiliki etos kerja yang
tinggi dan disiplin.
Misi
Untuk mewujudkan visi
bangsa Indonesia masa depan, misi yang diterapkan adalah sebagai berikut :
1) Pengamalan Pancasila secara konsisten dalam kehidupan
bermasyarkat, berbangsa dan bernegara.
2) Penegakan kedaulatan rakyat dalam segala aspek
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3) Peningkatan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan
sehari-hari untuk mewujudkan kualitas keimanandan ketakwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dalam kehidupan persaudaraan umat beragama yang berakhlak mulia,
toleran, rukun dan damai.
4) Penjaminan kondisi aman, damai, tertib dan ketenteraman
masyarakat.
5) Perwujudan sistem hukum nasional yang menjamin
tegaknya supremasi hukum dan hak asasi manusiaberlandaskan keadilan dan
kebenaran
6) Perwujudan kehidupan sosial budaya yang berkepribadian,
dinamis, kreatif, dan berdaya tahan terhadappengaruh globalisasi.
7) Pemberdayaan masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi
nasional, terutama pengusaha kecil, menengah dankoperasi, dengan mengembangkan
sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme pasar yangberkeadilan,
bersumber daya alam, dan sumber daya manusia yang produktif, mandiri maju,
berdaya saing danberwawasan lingkungan.
8) Perwujudan otonomi daerah dalam rangka pengembangan
daerah dan pemerataan pertumbuhan dalamwadah negara kesatuan Republik
Indonesia.
9) Perwujudan kesejahteraan rakyat yang ditandai oleh
meningkatnya kualitas kehidupan yang layak danbermartabat serta perhatian utama
pada tercukupinya kebutuhan dasar, yaitu pangan, sandang, papan,
kesehatan,pendidikan, dan lapangan kerja.
10) Perwujudan aparatur negara yang berfungsi
melayani masyarakat, profesional, berdaya guna, produktif,transparan; yang
bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
11) Perwujudan sistem dan iklim pendidikan
nasional yang demokratis dan bermutu guna memperteguh akhlak mulia,
kreatif, inovatgif, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, berdisiplin,
bertanggungjawab, berketerampilan,serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam rangka mengembangkan kualitas manusia Indonesia.
12) Perwujudan politik luar negeri yang berdaulat,
bermanfaat, bebas dan proaktif bagi kepentingan nasional dalammenghadapi
perkembangan global.
Visi (impian/harapan) dan misi (hal-hal
yang akan dilakukan untuk mencapai visi) tersebut merupakan dasar danrambu-rambu
untuk mencapai tujuan bangsa dan cita-cita nasional. Berdasarkan visi dan misi
itu, maka disusunlahsuatu kebijakan pembangunan nasional. Berikut secara
sederhana dapat diberikan bagan tentang paradigmapembangunan nasional
berdasarkan konsep, prinsip dan nilai-nilai Pancasila.
Sumber : http://www.scribd.com/doc/92587580/Makna-Pembangunan-Nasional
Sumber : http://www.scribd.com/doc/92587580/Makna-Pembangunan-Nasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar